Skip to main content

Serum dalam Perawatan Kulit, Pentingkah?

 

serum dalam perawatan kulit

Dear ladies, kesibukan dalam keseharian di rumah mengurus keluarga maupun di luar rumah tentu saja berpengaruh dalam ritne atau jatah waktu untuk memberikan perhatian pada perawatan kulit kita. Namun, tentu saja kita harus tetap peduli dong pada perawatan diri sendiri. Termasuk update informasi terkait produk apa saja yang bagus untuk perawatan kulit kita. Misalnya terkait topik skincare dan serum.

Penggunaan skincare dan serum dalam perawatan kulit sekarang ini seakan menjadi suatu hal yang jamak dalam khazanah perawatan kulit di Indonesia. Sesuatu hal yang mungkin beberapa waktu lalu mungkin masih jarang terdengar di telinga kita.Ladies pun mungkin bertanya-tanya mengapa serum bisa menjadi bagian penting dalam rutinitas perawatan kulit kita di saat sekarang.

Nah, jawabannya sebenarnya sederhana.

Karena, menurut hasil riset para ahli terkait, serum memiliki sejumlah keunggulan yang sayang kalau kita lewatkan. Berikut pemaparannya, 

a.     Serum  mampu menyerap lebih dalam ke dalam lapisan kulit kita sehingga dapat mengatasi masalah kulit dengan lebih cepat.

b.    Serum  mengandung bahan aktif khusus yang lebih kuat dan bekerja lebih cepat dalam menangani masalah kulit. Kita bisa cek rekomendasi serum terbaik di marketplace besar berikut.

c.    Serum memiliki teksturnya yang lebih ringan daripada pelembap, sehingga dapat menyerap lebih cepat ke dalam kulit.

d.   Serum juga tersedia dalam berbagai formula dan kandungan bahan yang beragam, sehingga kita dapat memilih sesuai dengan kebutuhan kulit kita, seperti untuk mencerahkan kulit, mengencangkan kulit, melembapkan, atau mengatasi masalah jerawat.

Tetapi, apa yang harus dilakukan jika meski sudah menggunakan serum, kulit kita tetap tidak membaik? Pasti ada yang salah!

Eeits! Tunggu dulu,

Jika ternyata hasil perawatan dengan menggunakan serum dalam perawatan kulit tidak sesuai harapan, mungkin kita telah melakukan beberapa kesalahan. Apa saja kesalahan-kesalahan yang mungkin paling sering terjadi saat menggunakan serum? Sila dipantau penjelasannya, 

Salah Urutan Penggunaan

Banyak dari kita masih bingung tentang urutan penggunaan produk perawatan kulit. Jadi, ingatlah bahwa perawatan kulit sebaiknya diterapkan dari yang memiliki tekstur paling ringan ke yang paling tebal.

Setelah melakukan pembersihan wajah, kita sebaiknya mengaplikasikan toner, essence, serum, baru kemudian pelembap dan tabir surya (jika di pagi hari) atau masker malam (jika di malam hari).

Serum selalu digunakan sebelum pelembap. Jika kita menggunakan minyak wajah, kita bisa menggunakannya setelah pelembap atau di antara serum dan pelembap, tergantung pada teksturnya. Minyak wajah yang lebih ringan dan mudah meresap digunakan sebelum pelembap, sedangkan minyak yang lebih kental digunakan setelah pelembap.

Jika kita salah dalam urutan ini, produk perawatan kulit kita mungkin akan terasa tidak nyaman di kulit atau tidak terserap dengan baik, sehingga hasilnya tidak maksimal.

Tidak Menggunakan Pelembap

Ingatlah bahwa serum bukanlah pelembap. Meskipun serum yang kita gunakan mungkin sudah cukup melembapkan kulit, seperti yang mengandung Asam Hialuronat, tetapi sebaiknya kita tetap menggunakan pelembap setelahnya. Serum lebih berfokus pada masalah kulit tertentu, memiliki konsentrasi yang tinggi, dan menyerap lebih cepat, sementara pelembap memiliki tekstur lebih kental dan dapat menjaga kekuatan pelindung kulit. Jadi, biarkan pekerjaan melembapkan kulit tetap diemban oleh pelembap.

Menggunakan Serum yang Tidak Sesuai dengan Kebutuhan Kulit

Salah satu kesalahan yang sering terjadi saat menggunakan serum adalah memilih produk yang tidak sesuai dengan kebutuhan kulit kita. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, serum memiliki kandungan aktif yang kuat dan bekerja sesuai dengan tujuannya. Oleh karena itu, penting untuk memilih serum yang mengandung bahan-bahan yang dibutuhkan oleh kulit kita agar hasilnya lebih efektif. Jangan sembarang memilih serum tanpa memahami kandungannya atau memahami manfaatnya. Pertama-tama, baca label produk, kenali daftar bahan yang terkandung di dalamnya, dan cari ulasan sebelum membeli.

Sebagai contoh, jika kita ingin kulit lebih cerah dan bercahaya, kita dapat memilih serum yang mengandung Niacinamide, Alpha Arbutin, Glutathione, Ekstrak Licorice, AHA BHA, atau Vitamin C.

Jika kulit kita kering, pilih serum dengan kandungan antioksidan dari buah-buahan, Asam Hialuronat, dan Ceramide.

Jika ingin mengurangi noda dan garis halus, serta ingin kulit lebih kencang, kita dapat memilih serum yang mengandung Retinol atau Peptida.

Jika kita memiliki masalah jerawat, kita dapat mencoba serum dengan kandungan Retinol, Niacinamide, BHA, Centella Asiatica, dan Asam Salisilat.

Mau cek ketersediaan serum dengan kandungan tersebut di atas? Cek aja di marketplace berikut ini,

Menggunakan Serum Terlalu Sedikit

Jangan terlalu hemat ketika menggunakan serum hanya karena harganya lebih mahal dibandingkan dengan produk perawatan kulit lainnya seperti pembersih atau toner. Jika kita menggunakan serum terlalu sedikit, maka hasilnya tidak akan terlihat. Gunakan satu pomp serum atau sekitar 4-5 tetes (jika menggunakan pipet) dan aplikasikan ke wajah sambil melakukan pemijatan lembut. Jangan lupa untuk mengaplikasikannya juga di leher. Kita juga dapat menggunakan alat pemijat wajah untuk membantu serum meresap dengan lebih baik.

Lebih baik kita memilih serum yang terjangkau tetapi menggunakannya secara teratur dengan jumlah yang cukup daripada membeli serum mahal tetapi hanya menggunakannya dengan sangat hemat dan jarang.

Tidak Konsisten

Ini adalah hal yang harusnya kita sudah tahu. Jika kita tidak menggunakan serum secara teratur, bagaimana kita bisa melihat hasilnya? Serum pada umumnya sebaiknya digunakan setiap hari, baik pagi maupun malam sebelum pelembap. Namun, periksa label produk untuk aturan penggunaannya dan kandungan bahan aktifnya. Jika kita menggunakan serum seperti Retinol atau AHA BHA, mungkin kita hanya perlu menggunakannya 2-3 kali seminggu. Intinya adalah, kita harus konsisten. Jika kita rajin menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan kondisi kulit kita, maka kulit kita akan menjadi lebih baik, lebih sehat, dan bercahaya.

Itulah beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat menggunakan serum dalam perawatan kulit. Apakah ada kesalahan yang sering kamu lakukan? Semoga setelah membaca artikel ini, kamu akan lebih teratur dan disiplin dalam menggunakan serum untuk perawatan kulitmu yaa! ^__^

  

Comments

  1. Benar banget nih, Kak serum memang sangat cocok digunakan untuk perawatan kulit

    ReplyDelete
  2. Ternyata ada aturan minimal menggunakan serum nih ya, Kak. Saya biasanya menggunakan dikit hihi

    ReplyDelete
  3. Iya, Kak kalau misalnya memakainya tidak rutin kita tidak bisa melihat hasilnya

    ReplyDelete
  4. Sangat penting memang ya menggunakan serum ini. Tapi tentunya harus dilakukan dengan aturan di atas

    ReplyDelete
  5. Tidak menggunakan pelembab ternyata juga berpengaruh nih ya terhadap kulit

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung ke blog ini, mohon maaf karena komentar akan dimoderasi dulu. Mohon ditunggu kunjungan balik saya ^__^

Popular posts from this blog

Kok Obat Tetes Mata Bisa Terasa Pahit di Lidah

                                                                Image: pinterest.com Nah, pertanyaan ini bermula saat ada keluhan di kedua mataku. Selama ini alhamdulillah mataku tak pernah bermasalah. Namun entah mengapa beberapa bulan terakhir ini mataku mudah sensitif terhadap debu membuatnya terasa gatal. Dan rasa gatal ini sangat menganggu kalau dibiarkan. Akhirnya biar nggak gatal lagi kedua mata kukucek. Memang rasa gatal berkurang tapi akhirnya gerakan kucek mata jadi nagih. Mata jadi bengkak dan berair. Akhirnya aku pun menyerah dan pergi periksa ke dokter. Chloramphenicol Pertama kali mengenal zat ini dari isi kandungan obat tetes mataku yang bermerk Reco. Obat tetes mata ini diresepkan oleh dokter di puskesmas karena ada keluhan pada mataku. Yaitu  sensitif pada debu. Juga mudah gatal hingga rasanya tangan pengen ngucek-ngucek sampe mata jadi merah. Akhirnya pada suatu kesempatan aku nyerah dan pergi periksa. Aku diberi satu jenis obat saja karena memang yang b

Investasi Cerdas untuk Masa Depan Cerah

“Kek Seno kenapa, Pa?” bisikku penasaran. Punggung pria tetangga depan rumah kami itu semakin menjauh. Mengiringi langkahnya yang terseok masuk kembali ke dalam rumahnya. Suamiku menghela napas berat, “Kasihan sekali Kek Seno, Ma. Dia kehilangan pekerjaannya di pabrik panci. Ada peremajaan karyawan, katanya.” “Iya sih. Aku sudah dengar kabar itu. Tapi kan Kek Seno, dapat pesangon dong!” Suamiku menggeleng. “Lho, masa enggak sih?