Skip to main content

Rekomendasi Cara Memilih Skincare Halal Korea Terbaik



skincare halal korea terbaik


Skincare halal Korea terbaik, siapa yang tak mau?

Semua pasti sudah pada tahu, kalau Korea Selatan dikenal sebagai produsen aneka brand skincare dunia. Ketenaran Korea Selatan bukan hanya terletak pada pesona dunia KPOP dan drama Korea saja. Tapi juga meliputi fashion dan kosmetik termasuk skincare.

Produk Skincare dari Korea Selatan dikenal oleh dunia bukan tanpa sebab. Skincare Korea jadi terkemuka karena dikenal di dunia sebagai produk skincare yang terbaik dari segi inovasi dan kualitas.  Namun bagi mslim dan muslimah, kualitas, inovasi, hasil teknologi tinggi sekalipun tetap akan kalah jika tidak halal.

Untuk itu, di dalam memilih skincare Korea, pilihlah  yang diproduksi dengan merujuk pada prinsip halal. Hal ini bisa jadi merupakan sebuah  tantangan tersendiri.

Nah, untuk membantu di dalam memilih skincare halal Korea terbaik, berikut ini ada 10 rekomendasi cara yang perlu kamu  pertimbangkan saat memilih produk skincare halal Korea terbaik,

 

  1. Cek Label Halal

Pastikan untuk pertama-tama memeriksa label halal pada produk. Cermati apakah ada label halal di sana. Produk skincare Korea halal pada umumnya mempunyai label sertifikasi halal yang dikeluarkan oleh otoritas halal terkait. 

  1. Kandungan Bahan Baku

Periksa kandungan bahan-bahan yang digunakan di dalam produk skincare tersebut. Pastikan kalau bahan-bahan itu tidak mengandung unsur-unsur haram seperti alkohol  dan produk turunannya.

  1. Pilih atau Beli  Merek yang Terpercaya

Pilihlah merek-merek skincare korea yang telah dikenal sebagai produsen skincare halal Korea terbaik. Mereka tentunya sudah punya reputasi yang baik dan tentunya akan terus berusah menjaga supaya namanya tetap baik dalam hal produksi produk-produk skincare halal.

  1. Berkonsultasi dengan Ahlinya

 Jika masih memiliki keraguan tentang kehalalan suatu produk, coba konsultasikan dengan ahli produk halal  terkait untuk mendengarkan pendapat  mereka.

  1. Sertifikasi  Internasional

Selain sertifikasi halal lokal. Ada  juga sertifikasi halal internasional. Misalnya kalau di Indonesia ada LPPOM MUI, di Malaysia ada  JAKIM  atau di Korea ada Lembaga Makanan Halal Korea yang sudah diakui secara global.

  1. Baca Review Konsumen

Membaca review konsumen terkait skincare yang mau kita beli juga sangat berguna. Kita bisa memahami tentang kualitas dan plus minus skincare tersebut. Sebelum memutuskan untuk membelinya. Karena harga skincare Korea juga ga kaleng-kaleng.

  1. Hindari Menggunakan Produk Skincare yang Tak Jelas Asal Usulnya

Sering sekali karena harga skincare Korea yang cukup mahal, makanya pepatah lama pun banyak yang pakai nih. Tak ada rotan akar pun jadi. Tak ada skincare brand yang mahal akhirnya beli sembarangan skincare yang penting skincare korea.

Hal ini tentu saja membahayakan sekali buat kesehatan kulit kita. Karena siapa yang bisa menjamin kehalalan dan mutu atau kualitas produk skincare Korea tersebut, sementara siapa produsen  dan dimana pabriknya  saja ga ada yang tahu.

  1. Pahami Komponen Kandungan Tambahan

Di dalam sebuah produk skincare, selain bahan utama ada juga bahan-bahan tambahan seperti pewangi, pewarna, atau bahan tambahan lainnya. Bahan tambahan ini tentu saja harus dicermati juga apakah mengandung atau bersumber dari  produk non halal ataukah tidak.

  1. Tes Pakai Dulu

Sebelum membeli dalam ukuran besar,  coba tes produk tersebut dulu dalam ukuran yang lebih kecil. Hal ini penting untuk memastikan apakah produk tersebut cocok dengan kulit kita.

  1. Tidak Ada Nego pada Prinsip Halal

Fokus pada prioritas utama yaitu  skincare yang sudah halal. Jangan  mengorbankan prinsip kehalalan suatu produk demi trend atau brand.

Demikian tips dalam memilih skincare halal Korea terbaik. Yang  paling penting adalah untuk selalu berhati-hati dalam memilih produk skincare. Kesehatan kulit dan produk skincare  halal harus menjadi prioritas utama.   

 

 

 

 

Comments

Popular posts from this blog

Asyiknya Seminar Ryan Filbert Bareng Tokopedia

Sudah lama juga nih, aku ga ikut seminar. Beruntung sekali ada undangan dari Tokopedia. Seminar ini tentang "Creating the Retirement of Your Dreams Emas VS Reksa Dana bersama Ryan Filbert. Pas banget aku harus menimba lebih banyak ilmu nih. Soalnya sebagai pekerja lepas, butuh banyak info nih bagaimana caranya bisa pensiun dengan layak di hari tua. Tapi aku ga akan membahas tentang sharing finansial Ryan dibaca rayyen ya. Soalnya beliau minta dipanggil rayyen bukan rian karena beliau bukan Ryan d Massiv atau Ryan lainnya. Okelah kalo begitu Mas Rayyen : D Nah, yang aku dapat dari silaturahmi berjejaring via seminar kali ini adalah: 1. Teman-teman baru. 2. Info-info seru info seru dan bermanfaat tentunya. 3. Bahagia bisa ngobrol  lepas dan berbagi info berguna. 4. Enjoying me time. 5. Waktu yang berkualitas. Yuk kita kulik satu persatu! Teman Teman Baru Hal paling menyenangkan saat datang ke sebuah acara adalah bertemu orang-orang yang sebelumnya kita belum pernah

Kok Obat Tetes Mata Bisa Terasa Pahit di Lidah

                                                                Image: pinterest.com Nah, pertanyaan ini bermula saat ada keluhan di kedua mataku. Selama ini alhamdulillah mataku tak pernah bermasalah. Namun entah mengapa beberapa bulan terakhir ini mataku mudah sensitif terhadap debu membuatnya terasa gatal. Dan rasa gatal ini sangat menganggu kalau dibiarkan. Akhirnya biar nggak gatal lagi kedua mata kukucek. Memang rasa gatal berkurang tapi akhirnya gerakan kucek mata jadi nagih. Mata jadi bengkak dan berair. Akhirnya aku pun menyerah dan pergi periksa ke dokter. Chloramphenicol Pertama kali mengenal zat ini dari isi kandungan obat tetes mataku yang bermerk Reco. Obat tetes mata ini diresepkan oleh dokter di puskesmas karena ada keluhan pada mataku. Yaitu  sensitif pada debu. Juga mudah gatal hingga rasanya tangan pengen ngucek-ngucek sampe mata jadi merah. Akhirnya pada suatu kesempatan aku nyerah dan pergi periksa. Aku diberi satu jenis obat saja karena memang yang b

Investasi Cerdas untuk Masa Depan Cerah

“Kek Seno kenapa, Pa?” bisikku penasaran. Punggung pria tetangga depan rumah kami itu semakin menjauh. Mengiringi langkahnya yang terseok masuk kembali ke dalam rumahnya. Suamiku menghela napas berat, “Kasihan sekali Kek Seno, Ma. Dia kehilangan pekerjaannya di pabrik panci. Ada peremajaan karyawan, katanya.” “Iya sih. Aku sudah dengar kabar itu. Tapi kan Kek Seno, dapat pesangon dong!” Suamiku menggeleng. “Lho, masa enggak sih?