Skip to main content

Asyiknya Seminar Ryan Filbert Bareng Tokopedia

Sudah lama juga nih, aku ga ikut seminar. Beruntung sekali ada undangan dari Tokopedia. Seminar ini tentang "Creating the Retirement of Your Dreams Emas VS Reksa Dana bersama Ryan Filbert.

Pas banget aku harus menimba lebih banyak ilmu nih. Soalnya sebagai pekerja lepas, butuh banyak info nih bagaimana caranya bisa pensiun dengan layak di hari tua.
Tapi aku ga akan membahas tentang sharing finansial Ryan dibaca rayyen ya. Soalnya beliau minta dipanggil rayyen bukan rian karena beliau bukan Ryan d Massiv atau Ryan lainnya.
Okelah kalo begitu Mas Rayyen : D
Nah, yang aku dapat dari silaturahmi berjejaring via seminar kali ini adalah:

1. Teman-teman baru.
2. Info-info seru info seru dan bermanfaat tentunya.
3. Bahagia bisa ngobrol  lepas dan berbagi info berguna.
4. Enjoying me time.
5. Waktu yang berkualitas.

Yuk kita kulik satu persatu!

Teman Teman Baru
Hal paling menyenangkan saat datang ke sebuah acara adalah bertemu orang-orang yang sebelumnya kita belum pernah bertemu. Meskipun kamu tipikal pendiam atau grogi saat bertemu orang baru, kamu bisa mulai dengan melempar sendal...eh..melempar senyum ke orang tersebut. Dan sepanjang kasus yang kualami, jarang ada yang ngga ngebales senyum kita. Langka yang kalo disenyumi malah buang muka. Mungkin karena kita yang berada di sebuah acara yang sama itu tentu otomatis memiliki visi yang sama. Jadi bisa dikatakan baunya udah sama. So, enjoy aja. Saling bertukar senyum, jika ada kesempatan ngobrol ya bisa aja dengan just say hi, setelah itu terserah Anda. Hehehe....

Info-Info Seru dan Bermanfaat
Nah, setelah kita mulai terasa nyaman ngobrolnya. Biasanya sering ada informasi yang bermanfaat yang bisa kita dapat. Informasi yang belum tentu bisa kita dapat begitu saja di pasar, jalanan, atau di acara arisan. Nah, ini nih salah satu nikmatnya berjejaring.

Enjoying Me Time
Terkadang kegiatan sehari-hari yang berupa rutinitas bisa bikin kita jenuh. Nggak di rumah nggak di tempat kerja. Nah, ikut acara yang berbeda seperti seminar yang terkesan serius pun bisa menjadi semacam pengalihan yang menyenangkan, lho.
Padahal hanya karena duduk-duduk sebentar ngobrol ringan sambil menikmati suguhan dari panitia seminar. Perut kenyang pikiran segar hati pun senang. Alhamdulillah :D

Waktu Yang Berkualitas
Ya, meski seminar hanya berlangsung sekitar dua jam. Sudah pasti banyak hal bermanfaat yang kita dapat. Dengan catatan, jangan ngobrol aja sepanjang sesi seminar. Hehe...
Kalau aku sih sengaja datang lebih cepat biar bisa ngobrol ringan dulu dengan para peserta seminar. Selesai acara juga nggak langsung pulang, tapi stay dulu barang beberapa menit. Baru deh pulang.
Demikian sharing kali ini tentang nikmatnya ikut seminar bareng Ryan Gilbert. Bareng di sini maksudnya ini seminarnya Ryan Filbert.
Dan aku akan membahasnya di blog aku yang satu lagi, yang khusus membahas tentang masalah finansial. Monggo mampir! ^__^

Comments

  1. Wah kelihatannya seru banget nih Mbak seminarnya hehe. Banyak informasi yang bermanfaat

    ReplyDelete
  2. Wah bener banget tuh Mbak, mendapatkan teman baru itu memang menyenangkan hehe

    ReplyDelete
  3. Saya suka banget Mbak kalau menghadiri acara seminar seperti itu hehe, dapat ilmu :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak. Sayang di masa pandemi semua break dulu.

      Delete
  4. Asyik banget nih Mbak saat mengikuti acara seminarnya hehe. Yang paling penting memang mendapatkan ilmu

    ReplyDelete
  5. Wah bisa mendapatkan ilmu tambahan tentang finansial nih ya Mbak. Semoga sukses selalu aamiin

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung ke blog ini, mohon maaf karena komentar akan dimoderasi dulu. Mohon ditunggu kunjungan balik saya ^__^

Popular posts from this blog

Kok Obat Tetes Mata Bisa Terasa Pahit di Lidah

                                                                Image: pinterest.com Nah, pertanyaan ini bermula saat ada keluhan di kedua mataku. Selama ini alhamdulillah mataku tak pernah bermasalah. Namun entah mengapa beberapa bulan terakhir ini mataku mudah sensitif terhadap debu membuatnya terasa gatal. Dan rasa gatal ini sangat menganggu kalau dibiarkan. Akhirnya biar nggak gatal lagi kedua mata kukucek. Memang rasa gatal berkurang tapi akhirnya gerakan kucek mata jadi nagih. Mata jadi bengkak dan berair. Akhirnya aku pun menyerah dan pergi periksa ke dokter. Chloramphenicol Pertama kali mengenal zat ini dari isi kandungan obat tetes mataku yang bermerk Reco. Obat tetes mata ini diresepkan oleh dokter di puskesmas karena ada keluhan pada mataku. Yaitu  sensitif pada debu. Juga mudah gatal hingga rasanya tangan pengen ngucek-ngucek sampe mata jadi merah. Akhirnya pada suatu kesempatan aku nyerah dan pergi periksa. Aku diberi satu jenis obat saja karena memang yang b

Serum dalam Perawatan Kulit, Pentingkah?

  Dear ladies, kesibukan dalam keseharian di rumah mengurus keluarga maupun di luar rumah tentu saja berpengaruh dalam ritne atau jatah waktu untuk memberikan perhatian pada perawatan kulit kita. Namun, tentu saja kita harus tetap peduli dong pada perawatan diri sendiri. Termasuk update informasi terkait produk apa saja yang bagus untuk perawatan kulit kita. Misalnya terkait topik skincare dan serum. Penggunaan skincare dan serum dalam perawatan kulit sekarang ini seakan menjadi suatu hal yang jamak dalam khazanah perawatan kulit di Indonesia. Sesuatu hal yang mungkin beberapa waktu lalu mungkin masih jarang terdengar di telinga kita.Ladies pun mungkin bertanya-tanya mengapa serum bisa menjadi bagian penting dalam rutinitas perawatan kulit kita di saat sekarang. Nah, jawabannya sebenarnya sederhana. Karena, menurut hasil riset para ahli terkait, serum memiliki sejumlah keunggulan yang sayang kalau kita lewatkan. Berikut pemaparannya,  a.       Serum   mampu menyerap lebih dalam

Investasi Cerdas untuk Masa Depan Cerah

“Kek Seno kenapa, Pa?” bisikku penasaran. Punggung pria tetangga depan rumah kami itu semakin menjauh. Mengiringi langkahnya yang terseok masuk kembali ke dalam rumahnya. Suamiku menghela napas berat, “Kasihan sekali Kek Seno, Ma. Dia kehilangan pekerjaannya di pabrik panci. Ada peremajaan karyawan, katanya.” “Iya sih. Aku sudah dengar kabar itu. Tapi kan Kek Seno, dapat pesangon dong!” Suamiku menggeleng. “Lho, masa enggak sih?