Skip to main content

Pilih Sabunnya atau Hadiahnya?

Dear Ladies,
Saat berdiri di depan deretan sejumlah sabun cuci alias deterjen di sebuah swalayan, apakah yang terlintas dalam pikiranmu?


belanja

Yang pertama kali menyita perhatianku adalah sederetan merk yang paling sering keluar dalam iklan. Karena otak memang otomatis sudah merekam bentuknya dan merknya.
Namun, sebagai seorang emak ekonomis *halah  :D ...
Langkah ke dua yang kulakukan adalah melihat label harganya dan mulai melakukan perbandingan.
Kalau deterjen yang merk A, sekilo harganya segini. Tapi deterjen yang merk B harganya lebih murah tapi hanya 800 gram beratnya. Hmmm...*mikir
Kalau deterjen C, beratnya sama dengan deterjen A tapi harganya lebih mahal daripada deterjen A. 
Kalau begitu, ambil yang merk A saja deh. Tapi, tunggu dulu!
Bukankah deterjen merk A ini merupakan salah satu produk yang masuk dalam daftar produknya si penjajah? Jangan beli yang ini, ah!
Hmm...pilih deterjen yang mana ya? Aku menelusuri kembali deretan deterjen di rak itu hingga menemukan sebuah kemasan yang memiliki tulisan : 
Bonus! Berhadiah sebuah piring cantik!
Wah, berhadiah? Boleh juga niy. Beli sabun cuci plus dapet piring. 
Harganya berapa? Mataku melirik ke tabel harga. Wow, lebih murah dari harga semua deterjen sebelumnya!
Produk siapakah ini? Ternyata produk negeri sendiri, buatan Indonesia. <3 p="">Akhirnya kuputuskan untuk beli deterjen ini saja deh. Produk anak negeri sendiri, lebih murah, berhadiah piring lagi. Hihihi :D
<3 p="">
Langsung deh ngeloyor ke depan kasir sembari tak lupa nagih bonus piring. Untung antriannya nggak terlalu panjang. Namun tetep saja pas jalan ke parkiran bertemu wajah masam suamiku dengan komentarnya,
"Beli sabun cuci doang, lama banget!"
Dan akhirnya post ini aku update karena sekarang aku bisa puas windows shopping tanpa harus diomelin suami lagi. Tadaaa...
cukup dari rumah saja modal ponsel daan... tinggal klik deh! Pilih marketplace kesayanganmu yang mana. 

Puas-puasin deh bandingin harga plus cari diskon gede dan gratis ongkirnya dong sekalian! Maka, nikmat mana lagi yang bisa kamu dustakan, hai manusia ? :D 

Comments

  1. Wkwkwk, aku juga begitu Mak kalo pilih sabun XD

    ReplyDelete
  2. Hihihi... ini emak2 bangeeeeettt! Aku juga sering 'dinasihatin; pak suami gara-gara kayak beginian mak.

    ReplyDelete
  3. Hmm... sepertinya aku tau detergen yang dimaksud mak :))

    ReplyDelete
  4. hahahha...lucu ceritanya mbak..singkat tapi menghibur... Pa kabar nih mbak Aira..? Dah lama kita tak bersua ya.....kangen kamu mbak...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah kabar baik Eka. Kangen kamu juga ^__^

      Delete
    2. Setujuuuu...

      1. harga.
      2. harga
      3. bonus piring kikiiiik

      Delete
  5. Hehehe, bener-bener kalau udah jadi ibu harus banyak pertimbangan kalau udah belanja ya mbak :)

    Saya kalau belanja biasanya beli yang udah biasa dibeli, ga ngeliat yang lain lagi. Tapi kalau udah berumah tangga bisa jadi beda nih, emak ekonomis XD

    ReplyDelete
  6. Haha kadang emang lebih kepincut dengan hadiahnya, detergen belum begitu dibutuhkan tapi kalau lihat ada promo dan hadiah jadi borong. Hehe, jiwa-jiwa emak irit memang gini setidaknya bisa dapat dua-duanya.

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung ke blog ini, mohon maaf karena komentar akan dimoderasi dulu. Mohon ditunggu kunjungan balik saya ^__^

Popular posts from this blog

Cara Memilih Games Aman Buat Anak

Game atau permainan merupakan satu kata yang menyenangkan. Terutama buat anak-anak. Siapa sih anak yang tak senang melakukan permainan? Seiring perkembangan zaman, kita yang dulu melakukan permainan lebih ke dalam format aksi fisik seperti bermain lompat tali, main congklak, main galah, main sepakbola, balapan sepeda dan lainnya. Sekarang permainan juga bisa dinikmati dalam bentuk digital. Dengan hanya duduk manis di depan layar, anak bisa bermain dan banyak permainan yang tersedia. Permainan atau games ini bisa dipilih yang gratis atau yang berbayar. Ada games online, ada juga games yang bisa dimainkan tanpa koneksi internet. Begitulah, sedemikian pesatnya perkembangan teknologi, anak pun kecipratan majunya dunia permainan melalui games digital. Tapi, terkadang kita juga sering mendengar ada orang tua yang mengeluhkan tentang anak-anak mereka yang berubah setelah mulai kecanduan main game.Tak hanya itu saja efek negatif dari bermain game, anak jadi lalai, lupa waktu untuk ibadah...

Berlibur Makin Seru Yang Suka Baca Buku

1 Januari 2025 Masih liburan seru nih semuanya, hurray! Liburan selalu menjadi momen yang dinanti-nanti. Entah itu menyusuri pantai berpasir putih, mendaki gunung yang menantang, atau sekadar duduk di bawah pohon rindang di taman kota. Namun, bagi kamu yang suka baca buku seperti Nano, liburan tidak pernah lengkap tanpa membawa teman setia,”BUKU”. Buku, bagi Nano, adalah pintu gerbang ke dunia lain. Ketika Nano menyusuri halaman demi halaman, Nano merasakan petualangan yang sama serunya seperti berjalan di jalan-jalan asing di negara yang belum pernah Nano kunjungi. Bahkan, ada saat-saat di mana buku menjadi alasan utama untuk memilih destinasi liburan. Lucu, kan? Seingat Nano, pertama kali Nano membawa buku sebagai teman perjalanan adalah ketika Nano masih kecil. Sekeluarga sedang liburan ke kampung. Di tengah hiruk-pikuk acara kumpul keluarga besar, Nano malah sibuk tenggelam dalam dunia "Lima Sekawan" karya Enid Blyton. Paman sampai heran, "Bukannya mau main...

Anak Gaptek, Siapa Mau? Mengenalkan Edukasi Digital pada Anak Sejak Dini

  Di era yang serba digital seperti sekarang, anak-anak kita hidup di dunia yang sangat berbeda dibandingkan dengan masa kecil kita dulu. Dunia digital anak hari ini penuh dengan teknologi, mulai dari gawai canggih hingga platform pembelajaran daring. Namun anak gaptek juga masih banyak. Tak heran, banyak orang tua yang bertanya-apakah perlu untuk mengenalkan edukasi digital pada anak sejak dini?   Mengapa Edukasi Digital Penting? Agar Bisa Menyesuaikan diri dengan Perkembangan Zaman    Anak-anak yang lahir di era digital sudah terbiasa melihat teknologi sejak lahir. Tablet, smartphone, dan komputer bukan lagi hal asing bagi mereka. Karena itu, mengajarkan edukasi digital sejak dini membantu mereka untuk memahami cara memanfaatkan teknologi dengan bijak. Anak-anak yang terbiasa dengan teknologi cenderung lebih siap menghadapi masa depan yang semakin bergantung pada inovasi digital. Agar Bisa Mempersiapkan Anak untuk Dunia Kerja Masa Depan    Dalam...