Dear Ladies,
Saat berdiri di depan deretan sejumlah sabun cuci alias deterjen di sebuah swalayan, apakah yang terlintas dalam pikiranmu?
Yang pertama kali menyita perhatianku adalah sederetan merk yang paling sering keluar dalam iklan. Karena otak memang otomatis sudah merekam bentuknya dan merknya.
Namun, sebagai seorang emak ekonomis *halah :D ...
Langkah kedua yang ku lakukan adalah melihat label harganya dan mulai melakukan perbandingan.
Kalau deterjen yang merk A, sekilo harganya segini. Tapi deterjen yang merk B harganya lebih murah tapi hanya 800 gram beratnya. Hmmm...*mikir
Kalau deterjen C, beratnya sama dengan deterjen A tapi harganya lebih mahal daripada deterjen A. Kalau begitu ambil yang merk A saja deh. Tapi, tunggu dulu!
Bukankah deterjen merk A ini merupakan salah satu produk yang masuk dalam daftar boikot Israel? Jangan beli yang ini ah!
Hmm...pilih deterjen yang mana ya? Aku menelusuri kembali deretan deterjen di rak itu hingga menemukan sebuah kemasan yang memiliki tulisan : Bonus! Berhadiah sebuah piring cantik!
Wah, berhadiah? Boleh juga niy. Beli sabun cuci plus dapet piring. Harganya berapa? Mataku melirik ke tabel harga. Wow, lebih murah dari harga semua deterjen sebelumnya!
Produk siapakah ini? Ternyata produk negeri sendiri, buatan Indonesia <3 p="">Aku putuskan pilih deterjen ini saja deh, produk negeri sendiri, lebih murah, berhadiah piring lagi. Hihihi :D
Langsung deh ngeloyor ke depan kasir sembari tak lupa nagih bonus piring. Untung antriannya nggak terlalu panjang. Namun tetep saja pas jalan ke parkiran bertemu wajah masam suamiku dengan komentarnya,
"Beli sabun cuci doang, lama banget!"
3>
Saat berdiri di depan deretan sejumlah sabun cuci alias deterjen di sebuah swalayan, apakah yang terlintas dalam pikiranmu?
Yang pertama kali menyita perhatianku adalah sederetan merk yang paling sering keluar dalam iklan. Karena otak memang otomatis sudah merekam bentuknya dan merknya.
Namun, sebagai seorang emak ekonomis *halah :D ...
Langkah kedua yang ku lakukan adalah melihat label harganya dan mulai melakukan perbandingan.
Kalau deterjen yang merk A, sekilo harganya segini. Tapi deterjen yang merk B harganya lebih murah tapi hanya 800 gram beratnya. Hmmm...*mikir
Kalau deterjen C, beratnya sama dengan deterjen A tapi harganya lebih mahal daripada deterjen A. Kalau begitu ambil yang merk A saja deh. Tapi, tunggu dulu!
Bukankah deterjen merk A ini merupakan salah satu produk yang masuk dalam daftar boikot Israel? Jangan beli yang ini ah!
Hmm...pilih deterjen yang mana ya? Aku menelusuri kembali deretan deterjen di rak itu hingga menemukan sebuah kemasan yang memiliki tulisan : Bonus! Berhadiah sebuah piring cantik!
Wah, berhadiah? Boleh juga niy. Beli sabun cuci plus dapet piring. Harganya berapa? Mataku melirik ke tabel harga. Wow, lebih murah dari harga semua deterjen sebelumnya!
Produk siapakah ini? Ternyata produk negeri sendiri, buatan Indonesia <3 p="">Aku putuskan pilih deterjen ini saja deh, produk negeri sendiri, lebih murah, berhadiah piring lagi. Hihihi :D
Langsung deh ngeloyor ke depan kasir sembari tak lupa nagih bonus piring. Untung antriannya nggak terlalu panjang. Namun tetep saja pas jalan ke parkiran bertemu wajah masam suamiku dengan komentarnya,
"Beli sabun cuci doang, lama banget!"
3>
Wkwkwk, aku juga begitu Mak kalo pilih sabun XD
ReplyDeletesamma dong :D
DeleteHihihi... ini emak2 bangeeeeettt! Aku juga sering 'dinasihatin; pak suami gara-gara kayak beginian mak.
ReplyDeletesmoga suami-suami kita tetep sabar ya mak :D
DeleteHmm... sepertinya aku tau detergen yang dimaksud mak :))
ReplyDeletehihi mak mira :P
Deletehahahha...lucu ceritanya mbak..singkat tapi menghibur... Pa kabar nih mbak Aira..? Dah lama kita tak bersua ya.....kangen kamu mbak...
ReplyDeleteAlhamdulillah kabar baik Eka. Kangen kamu juga ^__^
DeleteSetujuuuu...
Delete1. harga.
2. harga
3. bonus piring kikiiiik
Hehehe, bener-bener kalau udah jadi ibu harus banyak pertimbangan kalau udah belanja ya mbak :)
ReplyDeleteSaya kalau belanja biasanya beli yang udah biasa dibeli, ga ngeliat yang lain lagi. Tapi kalau udah berumah tangga bisa jadi beda nih, emak ekonomis XD
Hehe.. jadi emak irit yaa :D
Delete