Skip to main content

Berpikir Positif dan Doa Pengusir Sedih alias Galau

Dear Ladies,
Sebagai perempuan sepertinya kaum kita ini lebih memiliki kadar emosi lebih dibanding kaum pria ya. Hehe....
Maksudnya kaum perempuan ini mudah untuk tertawa dan ceria dan lebih mudah lagi untuk sedih. Adaa, saja hal yang bisa bikin sedih dan trenyuh. Mulai dari hal yang mengejutkan, hingga hal yang benar-benar menyedihkan.
Baper? 
Iya.. sesekali. 
Sebab, nggak boleh sedih yang berkelanjutan lho Ladies. 
Masih ramai kita lihat di media beberapa kasus yang melibatkan perempuan hingga berakhir dengan kasus pidana. Bisa jadi semua berawal dari rasa sedih yang kemudian berubah bukannya menjadi pikiran positif, malah jadinya melakukan hal nekad. Yang bahkan jadinya melanggar hukum. Duh!




Berpikir positif is a must. Apalagi perempuan dewasa seperti kita tentu sudah bisa mencari tau sendiri dan bisa memutuskan apa yang baik dan apa yangs ebaiknya dihindari. Namun sebagai umat beragama, di mana kita di Indonesia yang memiliki keragaman agama. Yuk, kita kembali pada ajaran agama masing-masing, yang tentunya akan membawa kedamaian.^_^ 

Demikian juga saya pribadi sebagai muslim juga memiliki beberapa tips dalam mengatasi rasa sedih:
1. Cari tau apa penyebab rasa sedih tersebut. Jika sedih tanpa alasan, kemungkinan sedang ada masalah hormon. Misalnya mau datang bulan, sedang patah hati, atau hal lainnya.  Jika rasa sedih terjadi karena masalah seperti ini bisa diatasi dengan pengalihan perhatian. Lakukan hal yang sebelumnya jarang dilakukan. Seperti jalan-jalan di taman, makan es krim, makan coklat sembari nonton, atau hal-hal yang biasanya kita sukai tapi sudah lama tidak dilakukan karena terlalu sibuk dengan  rutinitas sehari-hari. 

2. Jika rasa sedih datang karena masalah yang logis, misalnya masalah pekerjaan atau masalah rumah tangga atau keluarga. Jangan dibiarkan berlarut-larut. Usahakan mencari solusi secepatnya. 

3. Jika belum juga mendapatkan solusi dari penyebab rasa sedih tersebut, maka kemungkinan besar itu sudah jalan-Nya. Jadi ikhlas dan tawakal itu yang jadi modal sekarang. Karena Rasulullah saw sendiri juga pernah mengalami rasa sedih. Karena beliau juga manusia seperti kita. Makanya Rasulullah saw mengajari kita doa untuk mengatasi rasa sedih. 
Ada beberapa pilihan doa yang sering saya baca : 

Bismillahirrahmaniraahiim
Ya Tuhanku, aku memohon pada-Mu jiwa yang merasa tenang pada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu,  yang ridha dengan ketetapan-Mu, serta yang merasa cukup dengan pemberian dari-Mu (HR Thabrani)

Bismillahirrahmaniraahiim
Ya Tuhanku, aku berlindung pada-Mu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kemalasan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban utang serta tekanan orang-orang (jahat)

Bismillahirrahmaniraahiim
Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, serta teguhkanlah pendirian kami serta tolonglah kami terhadap orang kafir.
(QS. Al Baqarah ayat 250)

Aamiin Allahumma aamiin




Comments

Popular posts from this blog

Cara Memilih Games Aman Buat Anak

Game atau permainan merupakan satu kata yang menyenangkan. Terutama buat anak-anak. Siapa sih anak yang tak senang melakukan permainan? Seiring perkembangan zaman, kita yang dulu melakukan permainan lebih ke dalam format aksi fisik seperti bermain lompat tali, main congklak, main galah, main sepakbola, balapan sepeda dan lainnya. Sekarang permainan juga bisa dinikmati dalam bentuk digital. Dengan hanya duduk manis di depan layar, anak bisa bermain dan banyak permainan yang tersedia. Permainan atau games ini bisa dipilih yang gratis atau yang berbayar. Ada games online, ada juga games yang bisa dimainkan tanpa koneksi internet. Begitulah, sedemikian pesatnya perkembangan teknologi, anak pun kecipratan majunya dunia permainan melalui games digital. Tapi, terkadang kita juga sering mendengar ada orang tua yang mengeluhkan tentang anak-anak mereka yang berubah setelah mulai kecanduan main game.Tak hanya itu saja efek negatif dari bermain game, anak jadi lalai, lupa waktu untuk ibadah...

Berlibur Makin Seru Yang Suka Baca Buku

1 Januari 2025 Masih liburan seru nih semuanya, hurray! Liburan selalu menjadi momen yang dinanti-nanti. Entah itu menyusuri pantai berpasir putih, mendaki gunung yang menantang, atau sekadar duduk di bawah pohon rindang di taman kota. Namun, bagi kamu yang suka baca buku seperti Nano, liburan tidak pernah lengkap tanpa membawa teman setia,”BUKU”. Buku, bagi Nano, adalah pintu gerbang ke dunia lain. Ketika Nano menyusuri halaman demi halaman, Nano merasakan petualangan yang sama serunya seperti berjalan di jalan-jalan asing di negara yang belum pernah Nano kunjungi. Bahkan, ada saat-saat di mana buku menjadi alasan utama untuk memilih destinasi liburan. Lucu, kan? Seingat Nano, pertama kali Nano membawa buku sebagai teman perjalanan adalah ketika Nano masih kecil. Sekeluarga sedang liburan ke kampung. Di tengah hiruk-pikuk acara kumpul keluarga besar, Nano malah sibuk tenggelam dalam dunia "Lima Sekawan" karya Enid Blyton. Paman sampai heran, "Bukannya mau main...

Pentingnya Baca Buku Sejak Dini pada Anak Demi Masa Depan

Baca buku banyak plusnya. Semua harus mengakui. Namun mengapa minat baca di negeri kita masih minim? Apa harapanmu pada the next gen? Jika generasi sebelumnya memang sudah sulit untuk diharapkan. Salah satunya tentu dengan membiasakan baca buku sejak dini pada anak. Mulai saja dengan anak sendiri atau anak terdekat di lingkungan sendiri. Ini mungkin banyak yang menganggap sebagai hal sepele, tetapi sebenarnya memiliki dampak besar untuk masa depan anak-anak kita. Baca buku. Ya, pentingnya baca buku sejak dini pada anak tak bisa kita abaikan, apalagi di era digital seperti sekarang. Sebagai seorang ibu dan juga pecinta buku, saya percaya bahwa buku adalah jendela dunia. Ketika anak-anak kita membaca buku, mereka tidak hanya mengenal kata-kata baru, tetapi juga membuka wawasan, membentuk karakter, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan. Yuk, kita bahas lebih dalam kenapa membaca buku itu sangat penting dan bagaimana kita bisa menanamkan kebiasaan ...