Sungguh mengejutkan, pada saat asyik menikmati renyahnya makaroni goreng, putriku menemukan selembar plastik bening tertanam ke dalam sebuah makaroni.
Dia langsung curiga dan melapor.
"Bunda, sepertinya makaroni ini mengandung plastik deh."
"Ah, masa? Kelihatannya gaka da yang aneh tuh. Lagian makaroni ini kan dijual di warung yang udah kita percaya," jawabku.
"Tapi kan pemiliki warung jualan makaroni goreng bikinan orang lain bukannya dia goreng sendiri," Putriku berargumen.
Untuk memastikan, kami pun melakukan percobaan. Kami membakar makaroni tersebut dan
bisa terlihat jelas bahwa makaroni tersebut dengan mudahnya terbakar
jadi, berhati-hatilah. Bahkan ngemil makanan dari warung yang kita percayapun ternyata tak seaman dugaan kita .
Dia langsung curiga dan melapor.
"Bunda, sepertinya makaroni ini mengandung plastik deh."
"Ah, masa? Kelihatannya gaka da yang aneh tuh. Lagian makaroni ini kan dijual di warung yang udah kita percaya," jawabku.
"Tapi kan pemiliki warung jualan makaroni goreng bikinan orang lain bukannya dia goreng sendiri," Putriku berargumen.
Untuk memastikan, kami pun melakukan percobaan. Kami membakar makaroni tersebut dan
bisa terlihat jelas bahwa makaroni tersebut dengan mudahnya terbakar
dan setelah dipadamkan pun asapnya jelas sekali berbau plastik gosong.
jadi, berhati-hatilah. Bahkan ngemil makanan dari warung yang kita percayapun ternyata tak seaman dugaan kita .
menurut saya, waktu menggoreng makaroni ini, minyaknya yang dicampur plastik bekas bungkus minyak gorengnya. Soalnya, saya juga pernah makan pisang goreng yang ada plastiknya, dan saya perhatikan penjualnya (termasuk tetangga yang suka jual gorengan), kalau menggoreng makanan, plastik pembungkus minyak pun ikut ikut terogreng walau tidak seluruhnya. snegaja atau tidak, wallahua'lam.
ReplyDeletekemungkinan demikian mak. Plastik yang tak ikut terlarut itu nempel pada makaroni goreng tadi
Deleteealaahh ngeri amat ini mak makasih sharingnya
ReplyDeleteSama-sama :) Ngeri dan bikin kita harus ekstra hati-hati kalau pengen ngemil
Deleteada apa ama org2 sekarang ini ya... :( kok jualan udh ga peduli ama org2 yg membeli produk mrk... yg dipikirin cuma profitnya aja -__-.. Bingung aku mba ama penjual2 ini... kok ya ga ada takutnya ama Tuhan toh ya...
ReplyDeleteItu juga yang saya pikirkan. Berapa sih keuntungan yang didapat? Emang bisa dijadikan bekal untuk pulang ke kampung akhirat? *geleng2kepala
Deleteduh makanan plastik sedang hits banget
ReplyDeletebtw kok putri mba langsung peka klo makaroninya plastik sebelum dibakar?
apa ciri2nya?
dia nemu sisa plastiknya nempel ke dalam makaroni tersebut
ReplyDelete